Pengalaman Saya di Rekrutmen Nestle Indonesia

Beberapa hari yang lalu saya mengikuti proses seleksi di PT. Nestle Indonesia untuk posisi medical delegate trainee. Proses rekrutmennya cukup ketat dan melelahkan. Wajarlah untuk perusahaan multi nasional sekelas Nestle. Tetapi over all sangat menyenangkan buat saya karena prosesnya terhitung cepat. Tidak perlu menunggu berminggu-minggu bahkan hitungan bulan dari proses tahap 1 ke tahap 2, 3, 4 dan seterusnya seperti di perusahaan lain pada umumnya. Di Nestle Indonesia, setelah kita dinyatakan lolos administrasi maka selanjutnya adalah tahap seleksi yang berlangsung selama 2 hari berturu-turut. Kurang lebih seperti ini urutannya :

1.      Three minutes interview
Semacam interview perkenalan. Proses interview full in english. Berdasarkan pengalaman saya 2 kali mengikuti proses seleksi dari Nestle, pada tahap ini kita hanya akan ditanya hal-hal yang sifatnya umum. Seperti nama, usia, lulusan mana, mengapa mengambil jurusan itu, kemudian seputar hobi, atau pekerjaan sebelumnya, dan pertanyaan umum lainnya. Tapi itu pun kembali lagi tergantung pada interviewer-nya. Di kesempatan pertama beberapa waktu lalu saya 3 minutes interview dengan Pak Rahmat, Performance Development Executive (PDE) Nestle Indonesia. Beliau justru menanyakan seputar diamond di gigi saya. Jadi saya justru bercerita tentang dental aesthetic. Di kesempatan kedua beberapa hari lalu saya 3 minutes dengan salah satu HRD Nestle. Beliau menanyakan seputar hobi dan isi dari presentasi perusahaan yang diberikan oleh pihak Nestle sebelum seleksi dimulai.

  1. FGD (Focus Group Discussion)
Bagi yang lolos 3 minutes interview maka akan ikut tahap selanjutnya yaitu FGD. Pada tahap ini kita akan dibagi dalam beberapa grup. Kita harus mendiskusikan sebuah permasalahan yang diberikan oleh tim rekruter. Dalam FGD ini berlaku kata mufakat, jadi hasil akhir diskusi kita yang harus dipresentasikan bukan berdasarkan voting. Sebelumnya kita diberi waktu 5 menit untuk membaca kasusnya, kemudian 10 menit untuk menuliskan jawaban atau pendapat pribadi kita. Selanjutnya 15 menit untuk berdiskusi dengan peserta di grup kita hingga mencapai kata mufakat untuk hasilnya, dan 5 menit terakhir untuk presentasi. Apabila jawaban kita pada tiap poinnya sama dengan hasil diskusi mufakat grup, maka kita akan mendapat poin lebih. 

Pada kesempatan pertama FGD saya di PT. Nestle beberapa waktu lalu, kasusnya tentang kecelakaan sebuah pesawat dimana kita adalah salah satu penumpangnya. Kita diminta untuk menentukan urutan prioritas tindakan pasca kecelakaan dari 7 point prioritas tindakan pasca pesawat jatuh. Tim rekruter sudah menuliskan detail kasus beserta 7 point prioritas dalam Bahasa Indonesia. Sedangkan pada kesempatan kedua perjalanan saya di seleksi PT. Nestle, kasusnya tentang sebuah misi penyelamat manusia dari planet bumi yang akan hancur ke planet yang lain. Kita berperan sebagai pemimpin yang harus menentukan prioritas penyelamatan manusia itu (pemindahan kelompok profesi ke planet lain, itu lebih tepatnya). Misalnya mana yang lebih dulu dipindahkan antara polisi dengan medical student. Dalam kasus tersebut sudah terdapat beberapa kelompok profesi seperti akuntan, artis, lansia, ibu hamil, dan beberapa kelompok yang lain. Dan kita harus menyisakan 3 kelompok di planet bumi yang menjadi prioritas paling akhir untuk dipindahkan ke planet yang lain. Berbeda dengan pengalaman pertama saya, kali ini full in english. Ada bayangan kan? Sudah tahu juga kan bagaimana tips dan trik untuk lolos FGD?. Selanjutnya aturannya masih sama dengan yang sebelum-sebelumnya.

  1. In Depth Interview
Setelah dinyatakan lolos FGD, tahap selanjutnya adalah In Dept Interview. Intinya ini adalah (wawancara lebih dalam) tahap terakhir dari 2 hari yang telah dijadwalkan. Saya diwawancarai oleh 3 orang yang memepunyai posisi penting di Nestle Indonesia. Beliau adalah Pak Dwi (Field Operational Manager), Pak Ikhsan (Performance Development Manager), dan Ibu Nani (HRD). Seperti interview pada umumnya, beliau-beliau ini mengulik dan menanyakan apa yang ingin mereka tahu dari diri saya. Hanya saja karena ini adalah kali pertama saya interview di perusahaan multi nasional, perasaan cemas menjadi berkali-kali lipat. Ngomong-ngomong, kawan-kawan pasti sudah tahu dong tips dan trik sukses interview?.

Selanjutnya setelah In Dept Interview, saya diminta menunggu pengumumannya kurang lebih 1 minggu kemudian. Bagi yang profilnya memenuhi maka akan ditelfon langsung oleh pihak Nestle untuk kemudian berangkat ke Jakarta untuk Join Visit (ini adalah tahap ke-4). Tahap selanjutnya akan interview langsung dengan Country Brand Manager (CBM) Nestle Indonesia (tahap ke-5), dan terakhir Medical Check up (tahap ke-6) sebelum akhirnya mengikuti masa training di Jakarta. Saya baru sampai di tahap menunggu telfon dari Pak Rahmat (PDE) Nestle dan harap-harap cemas J.


Yup! Itulah sekilas pengalaman saya mengikuti proses rekrutmen PT. Nestle Indonesia. Semua yang saya tulis hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Artinya sewaktu-waktu tahapan itu bisa berubah atau berbeda. Sekali lagi semuanya hanya berdasarkan pengalaman saya. Semoga bisa menjadi gambaran untuk kawan-kawan semua yang akan mengikuti proses seleksi dari PT. Nestle Indonesia. Selamat berjuang dan semoga sukses!.

Comments

  1. Selamat pagi mbak, maaf mau tanya, kalo in-depth interview itu in english atau indonesia?
    Terimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  2. Hallo Riyma Maysa, in-depth interview berdasarkan pengalaman saya over all dengan bahasa indonesia, yang full in english adalah tahap interview dengan CBM di Jakarta.
    Good luck :)

    ReplyDelete
  3. Mba Lilis... Jarak antara join visit k sign kontrak brapa lama ya?

    ReplyDelete
  4. Hallo Aso, terimakasih sudah mampir. Saya kurang tahu persisnya, tapi yang jelas setelah joint visit masih ada beberapa tahap lagi seperti interview CBM, Medical Check Up, dan Training. Karena sependek pengetahuan saya di tahap training juga masih berlaku sistem gugur, dan saya kurang tahu kapan timing untuk taken kontraknya.

    ReplyDelete
  5. Dear Lilis

    Congrats yah.. wah jika tidak keberatan apakah saya bisa kontak mbak Lilis via whatsapp perihal ini?

    postingannya membantu sekali.
    salam dan sukses sll..

    +66948830356 (WA)
    Vico

    ReplyDelete
  6. Hai Vico, terimakasih sudah membaca postingan ini. Good luck ya!.

    ReplyDelete
  7. hai kak lilis,
    kak mau nanya lowongan MDT yg lagi buka sekarang dimana ya?, aku pengen daftar,, kemaren sempat daftar di semarang tapi sampai skarang blum ada kabar mba udah 3 minggu sejak tutupnya pendaftaran ,, itu kenapa ya mba?

    ReplyDelete
  8. Kalo tdk di telepon berarti tidak lolos ya mba?

    ReplyDelete
  9. Hai Rosalia,

    Kalau sudah 3 minggu dan tidak ada kabar sejak tutupnya pendaftaran, kemungkinan tidak lolos seleksi administrasi. Sesuai pengalaman saya, cepat saja kok jarak dari penutupan pendaftaran hingga pengumuman panggilan untuk seleksi selanjutnya (kurang lebih 1 minggu).

    Kalau berkenan silakan menghubungi saya via email lilissupono@gmail.com untuk sharing lebih lanjut. Terimakasih Rosalia sudah mampir.

    ReplyDelete
  10. Iya betul, kalau tidak ditelepon berarti tidak lolos. Karena pengumuman langsung via telepon ke masing-masing kandidat.

    ReplyDelete
  11. Halo Mbak, mau tanya, dulu daftar nya gimana ya? Saya barusan dapet poster katanya dibuka Medical Delegate Trainee dari Nestle tapi kok ga ada deadline nya dan kita hanya disuruh email CV. Saya jadi ragu apakah programnya masih dibuka atau tidak karena di website Nestle nya juga nggak ada apa apa. Apa dulu Mbak hanya email CV juga? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo Nisita, dulu saya daftar via Engineering Career Center nya UGM dan Career Development Center nya UNS jadi tidak mengirim CV ke email manapun.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  12. Halo..
    Tugas MDT tuh secara spesifik kayak gimana ya?

    Thanks

    ReplyDelete
  13. Mb mau tanya tugas MDT itu gmn ya?kerjanya di kantor apa ke lapangan?trimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Laser CO2 (Tahi Lalat)

Review Diamond Peel Treatment