Review Diamond Peel Treatment
Bagi kebanyakan perempuan masalah kulit dapat menyebabkan banyak stres dan sangat mungkin untuk membuat tingkat kepercayaan diri menurun. Ini tidak selalu benar, karena memang tidak semua perempuan akan ambil pusing soal hal ini, tapi aku yakin kebanyakan perempuan akan setuju kalau kesehatan kulit adalah bagian penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Saat ini kemajuan teknologi semakin pesat. Banyak perawatan kulit memanfaatkan kecanggihan teknologi jaman ini. Salah satu diantaranya adalah Diamond Peel Treatment, yang juga belum lama ini telah ku coba. Diamond Peel treatment merupakan proses pengelupasan sel kulit mati yang dilakukan secara mekanis dengan menggunakan alat mirip vacum yang bentuknya seperti pena genggam. Pada bagian ujung alatnya berupa diamond abrasif yang akan mengikis lapisan stratum korneum yang membentuk lapisan terluar epidermis.
Manfaat
Manfaat dari treatment ini adalah untuk merangsang produksi kolagen. Kita tahu kolagen adalah komponen penting yang membuat elastisitas kulit tetap terjaga dan juga mencegah pembentukan kerutan. Selain itu berguna untuk mengurangi bekas jerawat, mengecilkan pori-pori, memperbaiki garis halus, dan berfungsi untuk terapi scars dan bopeng.
Tahapan
Diawali dengan pembersihan area wajah dari kotoran dan make-up, kemudian diolesi anestesi topikal, lalu dokter didampingi beuaty therapist akan langsung melakukan diamond peel treatment pada seluruh area wajah dan akan lebih menekankan pada bagian yang bermasalah. Durasi waktunya tidak terlalu lama, setelah diberikan anestesi topikal, dibiarkan selama kurang lebih 15 menit, kemudian dilakukan diamond peel treatment selama 20-25 menit. Setelah proses diamond peel selesai, wajah akan langsung dibersihkandari serbuk-serbuk yang tertinggal di permukaan wajah. FYI, based on my experience, serbuknya ada yang sampai masuk ke mulut (ini kerasa banget) karena ke hirup hidung. Makanya saat treatment mulut harus betul-betul mengatup sempurna dan sering-sering tahan nafas #hehehe.
Beberapa menit setelah rangkaian treatment selesai, wajah akan terasa kencang dan halus, meski dibeberapa area sangat mungkin terasa perih-perih. Terutama bagi yang kulitnya super sensitif macam aku. Pasca treatment kita juga sebaiknya tetap jaga kelembaban kulit dengan moisturizer/sunblock/tirai cream yang memang kita sudah cocok dengan produknya atau sesuai anjuran dokter karena efeknya bikin super kering dan juga ngelupas-ngelupas. Dokter akan memberikan instruksi untuk treatment berikutnya yaitu 4 minggu kemudian.
Efek
Setiap treatment tentu dapat menimbulkan efek samping yang berbeda. Dan efek samping yang mungkin muncul dari treatment ini adalah kulit akan menjadi kering, gatal, perih dan kemerahan, serta kulit akan akan lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Tapi tidak perlu worry berlebihan karena efek yang timbul ini tidak akan lama, hanya sekitar 2-3 hari pasca treatment. Itu pun bagi yang kulitnya super sensitif, karena pada beberapa pasien sederet efek tersebut tidak mucul.
Biaya
Untuk biaya tentu setiap klinik/skin care center memiliki tarif yang berbeda. Beberpa skin care center juga biasanya akan membuat paket-paket treatment yang beragam. Based on my experience, aku baru melakukan treatment ini 2 kali. Treatment dilakukan rutin setiap 4 minggu tapi aku tidak mengambil paket dan biaya sekali treatment Rp400.000,- di klinik skin care yang ku pilih.
Pesan
Untuk memilih klinik, sebaiknya kita juga melakukan riset terlebih dulu (weh lebay) tapi betulan sih ini penting, at least untuk mencari tahu atau membaca review dari orang lain. Jadi supaya betul-betul bijak dalam memilih #haseek. Karena sekali lagi, kepuasan dan kecocokan itu sangat subjektif. Setiap orang punya pengalaman yang berbeda, dan tentu penilaian juga akan berbeda, dan yang terpenting adalah agar treatment yang kita ambil betul-betul cocok dengan kasus/ masalah kulit yang kita hadapi. Seperti pada masalah kulit ku ini sebetulnya tujuanku mengambil treatment ini adalah untuk mengoreksi bopeng bekas cacar dan scars di pipi yang super mengganggu bahkan pakai make up sekalipun tidak bisa cover maksimal (huhuu sedih). Aku sudah coba 2 kali treatment tapi tidak ada perubahan pada scars dan bopeng itu kecuali kulit memang lebih halus saja. Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan treatment ini, karena berdasarkan hasil konsultasi ke Pak Dirut a.k.a. bos baru ku di kantor yang kebetulan dokter spesialis kulit dan kelamin, treatment yang ku ambil kurang tepat. Untuk mengatasi scars dan bopeng di pipi aku harus dengan laser fractional CO2 karena dengan diamond peel mekanik tidak akan efektif. Beliau sudah berikan rekomendasi dokter yang ahli dibidang perlaseran estetik di Yogyakarta. Aku berencana mencoba treatment ini, tapi masih mencari waktu yang tepat karena pasca laser akan membekas bintik-bintik hitam kurang lebih 1 minggu. Aku akan share hasilnya ke kawan semua di kemudian hari.
Ps: photo credit by pinterest
Ps: photo credit by pinterest
numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*
Blog ini sangat menarik bagi kami. Pertahankan untuk jenis blog seperti ini di masa mendatang. Terima kasih telah membagikannya dengan kami Teknologi IPL
ReplyDelete