Konsep Dasar Manajemen dalam Keperawatan
Lingkungan
pelayanan kesehatan saat ini telah memberikan peluang pada tenaga keperawatan
untuk memperoleh status profesional dengan cara proaktif berespons terhadap
kebutuhan perubahan dan harapan masyarakat. Sebagai kelompok pemberi pelayanan
kesehatan terbesar, profesi tersebut telah diposisikan untuk mempengaruhi,
bukan hanya perkembangan sistem, tetapi bagaimana praktik harus dibentuk dengan
mengubah tatanan pelayanan kesehatan. Proses yang timbal balik tersebut tentu
saja akan mempengaruhi setiap aspek praktik profesional dan sangat bergantung
pada proses kepemimpinan keperawatan yang terjadi.
Organisasi
kesehatan ditetapkan disetiap tatanan pelayanan dan bertujuan membantu
mengorganisasikan berbagai kegiatan yang mengarah pada pencapaian tujuan
institusi dengan penerapan struktur organisasinya. Fungsi organisasi pelayanan
kesehatan ini adalah mengakomodasi berbagai kegiatan dan mengorganisasikan para
pelaku organisasi didalamnya. Hal ini berlaku pula pada tenaga keperawatan yang
dituntut untuk bekerja secara sinergis dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya (Rocchiccioli dan Tilbury, 1998). Keberadaan organisasi
dalam tatanan pelayanan kesehatan akan mempengaruhi motivasi dan kinerja,
terutama tenaga keperawatan, yang sebaliknya dipengaruhi oleh ada tidaknya
penghargaan terhadap eksistensi para tenaga kesehatan dari penanggungjawab
sistem atau pimpinan institusi yang dituangkan ke dalam struktur organisasi.
Keperawatan
adalah bentuk pelayanan profesional yang menjadi bagian integral dari pelayanan
kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Pelayanan yang diberikan
berbentuk pelayanan biopsikososial-spiritual yang komprehensif yang ditujukan
pada individu, keluarga, dan masyarakat, baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia. Berdasarkan pengertian ini, keperawatan
termasuk ke dalam organisasi pelayanan kesehatan, yang tentunya senantiasa terlibat
dalam penerapan manajemen dalam pencapaian tujuan keperawatan.
Manajemen
diartikan secara singkat sebagai proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui
upaya orang lain. Dengan demikian, manajemen keperawatan berarti proses
pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien/keluarga/masyarakat
(Gillies, 1999). Oleh karena itu, semua perawat yang terlibat dalam manajemen
dianggap perlu memahami misi, filosofi, dan tujuan pelayanan keperawatan serta
kerangka konsep kerja.
Manajemen
keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional yang merencanakan,
mengatur, dan menggerakkan para perawat untuk memberikan pelayanan keperawatan
yang sebaik-baiknya kepada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan. Untuk memberikan
pelayanan keperawatan dengan sebaik-baiknya kepada pasien, diperlukan suatu
standar yang akan digunakan baik sebagai target maupun alat pengontrol
pelayanan tersebut.
Manajemen
diperlukan untuk mencapai tujuan keperawatan yang efektif dan efisien. Efektif
adalah mengerjakan pekerjaan keperawatan yang benar (doing the right things),
sedangkan efisien adalah mengerjakan pekerjaan dengan benar (doing things
right). Manajemen diperlukan untuk memungkinkan kegiatan keperawatan berjalan
secara efektif dan efisien.
Agar
manajemen yang dilakukan mengarah kepada kegiatan keperawatan secara efektif
dan efisien, manajemen dalam keperawatan perlu dijelaskan berdasarkan fungsinya
atau dikenal sebagai fungsi-fungsi manajemen (managerial functions). Fungsi
tersebut mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, serta
pengendalian dan pengawasan.
Manajemen
keperawatan merupakan tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola
keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, serta mengawasi
sumber-sumber yang ada baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang efektif kepada pasien, keluarga, dan masyarakat
berdasarkan kerangka pikir keperawatan.
Catatan ini dibuat dalam keadaan rindu kuliah
Dr. drg. Julita.
Referensi:
Simamora, R.H., 2012, Manajemen Keperawatan, EGC, Jakarta.
Comments
Post a Comment