Posts

Showing posts from December, 2016

Killer Jiao

Hati manusia lebih curang dari pada yang bergemuruh saat ini Kadang gelombang badai meninggi Tanpa alasan, disaat semuanya tenang Kadang yang disebut hubungan adalah sebuah ilusi Seperti obat yang membuatmu mati rasa Atau kaca mata hitam yang menyembunyikan kabut Dan menganggap cinta hanya sebagai ketidakseimbangan hormon Lalu putus hubungan sama seperti flu yang tak perlu dikhawatirkan Benarkah demikian?.

7 Top Diving Havens

Oke, Bulan Desember tentu human resource dimana-mana lagi sibuk ngurus cuti pegawai ya. Kamu sudah acc atasan belum cutinya? Antrian ke berapa?.   Akhir tahun juga biasanya rezeki nomplok ya, moment yang pas untuk merencanakan liburan. Sayang, aku sendiri belum bisa ngajuin cuti. Seng apa lai, katong pu tanggal merah bulan ini kaka hehe. Lumayan ada libur 3 hari tengah bulan ini. Untuk kawan-kawan yang berencana mengambil cuti dan liburan, aku mau share informasi  7 top diving havens di negeri kita tercinta, siapa tahu bisa jadi referensi. Pasti kalian juga sudah tahu beberapa tempat yang akan aku share di bawah ini karena tempat-tempat yang memang sangat tersohor, atau mungkin sudah berkali-kali datang kesana. Berdasarkan hasil review dan baca-baca, 7 top diving havens diantaranya adalah :

People Come and Go

Image
Goedenavond, Rasanya Januari baru kemarin, ternyata satu tahun itu cepat sekali. Meski satu tahun belakangan ini dalam aktivitas yang hampir selalu sama setiap harinya, Alhamdulillah setidaknya bisa naik kelas dari tahun sebelumnya. Banyak bertemu dan bercengkerama dengan orang-orang luar biasa adalah rezeki luar biasa yang Allah limpahkan untukku. Tidak tahu dengan cara seperti apa lagi aku harus berterimakasih padaNya. Tahun ini semacam tahun combo untukku. People come and go benar-benar terasa, 7, 9, mungkin 11 orang pergi dariku tahun lalu. Kemudian 41 orang baru yang cukup berarti, dihadapkanNya padaku tahun ini.

Jumat Sore di Alamanda : Pengalih Demam

Aku hampir tidak pernah bisa sendiri dalam keadaan demam. Bukan apa, tapi dalam keadaan seperti itu psikis rentan terganggu, yang kalau dibiarkan tentu akan memperparah kondisi fisik. Sebab itu, aku selalu mencari perhatian sebagai pengalih rasa sakit supaya bisa stay strong. Biasanya ku panggil teman-teman untuk bertandang ke rumah sebagai pengganti Ayah dan Ibu yang tinggal di kampung. Bagi kami para perantau, teman-teman adalah keluarga. Mereka yang siap di garda depan kapanpun kita butuhkan ( semoga selalu seperti ini ) . Seringkali aku tidak butuh I buproven, P aracetamol atau sejenisnya, dan tidak juga mereka yang hanya sok perhatian. Cukup air putih dan pelukan mereka yang tulus untuk bikin aku feeling better, bukan kepura-puraan ( eh kok jadi ngelantur ).