Unselfish Leader

Beliau pemimpin yang unselfish leader. Sistem dirancang dan dijalankan bukan untuk melegitimasi kepentingan pribadinya. Tata kelola dibangun secara sistematik dan berkelanjutan untuk kepentingan instansi. Dengan yang sederajat atau yang lebih tinggi, beliau berperan sebagai teman dan rekan. Dengan yang muda beliau berperan sebagai guru. Dengan yang baru lahir beliau berperan sebagai pemimpin sekaligus Bapak. Dengan istri dan keluarganya, beliau bersikap hangat dan romantis. Lengkap.

Sebagai pendengar yang baik, celoteh dan masukan orang lain didengarnya penuh apresiasi. Hasilnya mereka bersedia dengan senang hati menjalankan tugas karena keinginan dan kesadaran akan tupoksi bukan paksaan ala diktator yang otoriter, semua gigih demi kemajuan bersama. He is the one that gets the people to do the greatest things.

Beliau bukan Bos melainkan pemimpin yang inspiratif. Beberapa referensi menyebutkan bahwa pemimpin inspiratif itu punya karakteristik khusus, seperti berintegritas, kapabel, cerdas interpersonal, dan memimpin perubahan secara terorganisir. Dan itu semua beliau punya.

Tiga tahun mengenal beliau, barangkali bukan waktu yang lama untuk mengenal pribadinya dengan baik. Tapi setiap hari di ruang yang sama, kontak dari yang serius hingga bahas dagelan, dan lainnya, setiap hari, kadang malam bahkan dini hari. Ku kira semua sudah lebih dari cukup untuk membuatku terkagum hingga detik ini. Beliau baiiiiiikkkk sekaliiiiii. Tidak sedikitpun waktu ku sesali selama bekerja dengannya. Aku menang banyak karena banyak sekali pelajaran berharga yang aku dapat dari sosoknya, yang paling mewah dan tak ternilai harganya adalah pelajaran tentang apa dan bagaimana itu "hidup".

Setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, kita tahu itu. Tapi terlepas dari prentelan plus dan minus, melimpahnya kelebihan beliau membuat orang-orang disekeliling selalu berdecak kagum. Pandanganku ini tentu sangatlah subjektif. Barangkali tidak semua orang yang mengenal beliau akan punya penilaian yang sama denganku. Tapi aku yakin bagi mereka yang mengenal beliau dengan baik, akan mengangguk setuju.

Bersyukur sekali Tuhan memberiku kesempatan seberharga ini, di tempat ini, berguru bersama orang-orang yang selalu menginspirasi. Kalau ku ingat perjalananku untuk sampai disini, rasanya habis kata dan cara untuk berterima kasih sama yang punya hidup.

Life is not without problem, pesan yang beliau ingatkan adalah, kunci manajemen itu ada 2:
pertama, selalu belajar dari trial and error
dan kedua, Jaga komunikasi secara vertikal dan horisontal.

Delapan tahun menjabat Direktur Utama, Alhamdulillah selamat. Semuanya clear. In the end great chiefs prove their worthiness. Pemimpin yang inspiratif akan tetap hidup di hati orang-orang yang pernah bersamanya, meski jabatannya sudah berakhir. Ia dikenang, bukan lantaran petuah dan kata-katanya semata, melainkan karena konsistensi perbuatannya.

Terima kasih Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad.(K)., DHSM untuk semua waktu, dedikasi, dan kerja keras selama ini.