Pantai Menganti Kebumen: Sebuah Effort

Akhir minggu lalu aku pergi ke Kebumen, Jawa Tengah untuk menghadiri pernikahan seorang kawan. Aku pergi berdua dengan teman kantor. Sebelumnya sudah janjian akan berangkat dari Jogja pukul 08.00 (undangan pernikahan pukul 11.00, dan prediksi perjalanan Jogja-Kebumen kira-kira 2,5jam). Tapi dia terlambat menjemput, kesiangan karena malamnya dia menemani Ayahnya nonton midnight dan baru pulang ke rumah pukul 1 dini hari. 

Akhirnya kita berangkat dari Jogja hampir pukul 9 dengan sedikit drama yang rasanya tidak perlu ku ceritakan. Sampai di tempat tujuan sekitar pukul 11.40. Untunglah acara masih rame, masih banyak tamu, dan sempat juga bertemu beberapa kawan dan kenalan yang lain.
Lepas acara kita memutuskan untuk tidak langsung kembali ke Jogja tapi jalan ke pantai. Tujuan kami ke Pantai Menganti yang sama sekali tidak direncanakan, spontoneously by browsing on the spot. Pantai Menganti ini berlokasi di Desa Karangduwur, Kebumen, Jawa Tengah. Kurang lebih 40 km dari Kota Kebumen dengan jarak tempuh sekitar 1 jam lebih 40 menit dengan mobil pribadi, kalau dengan sepeda motor mungkin bisa lebih cepat. FYI, belum ada transportasi umum yang bisa menuju pantai ini. Perjalanan saat mendekati tujuan harus menaiki bukit yang lumayan beberapa kali bertemu tikungan tajam yang menanjak. Karena letaknya di balik perbukitan jadi aksesnya juga tidak begitu mudah. Perjalanan untuk mengakses pantai ini naik turun dan berbelok-belok. 

Tiket masuknya 10rb, sebuah harga yang tidak seberapa jika dibandingkan pemandangan yang dapat kita nikmati. Asli indah bukan main (ngga nyangka di Kebumen ada tempat sekeren ini, super excited!!!).

Pasir pantainya berwarna putih meski tidak seputih dan seperfect pasir pantai-pantai yang pernah ku lihat di Maluku sana. Di salah satu spot pantainya, kita bisa melihat perahu-perahu nelayan bertengger di tepi pantai. Sudah banyak warung-warung warga lokal juga yang berjualan makanan minuman dengan menu beragam, sovenir, dan perlengkapan pantai lainnya.

 Pantai Menganti ini juga menawarkan panorama perbukitan dan tebing karst yang indah. Salah satu tebingnya bisa diakses dengan berjalan kaki untuk melepas pandang ke Samudera Hindia yang luas. Tanjung Karangbata namanya, yang juga terdapat gubuk-gubuk untuk berteduh dari terik matahari untuk menifkmati pemandangan samudera dan bentang perbukitan di sekitarnya. Ada jembatan  merah juga yang dibangun di atas bebatuan karang besar yang menjorok ke arah samudera dan menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto ria. 
                 
Ps: perjalanan yang tak terduga namun mengesankan. Untuk melihat dan menikmati keindahan itu tidak perlu jauh-jauh untuk mencarinya. Cukup dengan sedikit effort untuk melihat lebih dalam apa yang ada di sekitar kita. Memahami dan mensyukuri dari yang terkecil. Karena indah dan bahagia adanya di dalam hati. Di hati kita, bukan orang lain. 








Comments

Popular posts from this blog

Review Laser CO2 (Tahi Lalat)

Review Diamond Peel Treatment

Pengalaman Saya di Rekrutmen Nestle Indonesia