Dia Bisa Menjadi Hangat dan Dingin
Kau
tahu perempuan wan? dia bisa menjadi hangat dan sangat manis saat kau berikan
ketulusan dan dia yang akan menjadi cahaya bagi rumahmu. Sebaliknya, dia juga
bisa menjadi sangat dingin dan meredupkan cahaya rumahmu. Barangkali dia terlihat
seperti orang bodoh dan tak ternilai ketika bermain dengan perasaan, tetapi
lihatlah saat dia bersikap, ketajaman perasaannya bisa menjadi pisau yang
sanggup membuatmu bisu. Jadi jangan pernah mempermainkannya atau mencoba
memberinya pelajaran saat kau saja tidak paham isi materimu. Belajarlah melihat
lebih banyak jika kau tidak ingin tersandung, karena kau calon imam.
Yang
ternilai dari seseorang adalah daya juangnya wan-kawan. Kau tak perlu ngotot
mengatakan ini dan itu. Omonganmu tanpa aksi itu nothing. Cukup tunjukan dengan
tindakanmu. Kalau kau malas berjuang, lebih baik tidak membuat statement dari
pada kau dianggap tidak mampu menjaga komitmen.
Kau
tahu perempuan? ketika dia merasa tindakannya kau abaikan dan tidak kau hargai
maka dia tidak akan mengulanginya. Seperti saat dia mengajakmu bertemu untuk
memperbaiki hubungan dan meluruskan yang tengah keliru. Tapi tawarannya tidak
kau indahkan dan bahkan kau menolaknya tanpa memberi alasan yang jelas. Lalu
kau membanding-bandingkannya dengan yang lain ketika dia tengah bertaruh
menekan ego, belajar open dan berlapang dada, serta mengakui kelemahannya yang
tidak bisa sepenuhnya menjadi perempuan yang dinamis. Sulit baginya untuk
menerima sikapmu dan penolakan semacam itu wan.
Saat
kau tahu bahwa ternyata dia sedih, kecewa, atau bahkan marah, disitulah letak
kesuksesanmu, sukses membuatnya merasa dipermainkan. Kemudian dia sadar
ternyata kau datang bukan sebagai seorang pemberi tetapi sang pengharap
kembali. Akhirnya kau tidak lagi menarik dimatanya.
Comments
Post a Comment